Tentang Kehilangan (Lagi)

Dapat kabar duka LAGI,
Tiba2 LAGI,
Oom yang kemarin sehat baik2 aja,
Sekarang sudah pergi selama-lamanya.

Karena memang umur tak pernah ada yang tau,
Belum 2 minggu kita ketemu,
Sekarang sudah tak ada lagi.

____________________________________

Belum genap 8 bulan sejak Februari lalu, ada 4 orang anggota keluarga yang pergi tiba2,
OM FIKRI yang kecelakaan kapalnya, (24 Februari 2016)
( http://www.antarariau.com/berita/69543/kecelakaan-laut-di-perairan-sungai-guntung-inhil-tewaskan-seorang-warga )

Kecelakaan Om Fikri




RAMA yang meninggal tiba2 karena tak sempat diselamatkan pas spead boatnya karam, (16 Maret 2016)
( http://www.potretnews.com/berita/baca/2016/03/16/seorang-bocah-4-tahun-tewas-tenggelam-setelah-speedboat-terbalik-di-perairan-guntung/ )

Kenangan Rama dengan Kak Yati :'(

BAPAK kami yang drop tiba2, (1 Juli 2016)





Dan kemarin OM RUSTAM yang juga drop tiba2, (17 Agustus 2016)


Semua pergi dengan tiba2,
Kejadiannya cepat dan tak ada tanda2 sebelumnya,
Bahkan tak sempat mengucap salam perpisahan apa2,
Meninggalkan kami semua keluarga yang sempat shock berkali2 karena rasa tak percaya.
Tapi memang sudah begitu perjanjian mereka masing2 kepada penciptaNya.


Teriring salam dan do'a untuk mereka,
Semoga diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di Surga yang abadi.

______________________

Semoga Nenek, dan Ucu tabah menghadapai kenyataan ini,
karena harus ditinggal LAGI,
Semoga tetap kuat menjalani cobaan dan apapun yang terjadi nanti.
Kedepannya mungkin hidup terasa lebih berat,
karena kita kehilangan sandaran hati,
Tapi Percayalah Allah selalu bersama kita,
Tak mungkin Allah memisahkan tanpa alasan,
Tak mungkin Allah memberi cobaan di luar batas kemampuan,
Jika kini kebahagiaan kita diambil tiba2,
percaya saja Allah sedang menyiapkan kebahagian yang tak terduga untuk kita.
Berprasangka baiklah selalu ~

Kita hanya butuh sedikit waktu, untuk sembuhkan pilu.
Nanti semua akan berjalan seperti biasa, sampai kita benar2 terbiasa tanpa mereka yang kita cinta.

Semoga Lala dan Shaqila tumbuh jadi anak sholehah,
Bisa mendo'akan Ayahnya,
Walau mungkin nanti saat dewasa mereka tak ingat banyak tentang Ayahnya,
Karena masih terlalu kecil,
Kak Lala 3 tahun, Adek Shaqila baru kemarin 9 bulan,
😥


Jadi Anak kuat ya sayang,
Kalau kmrin tiap Kk sedih Lala sama Shaqila datang ke rumah main2 sama Kk,
Sekarang kita sama2 saling menguatkan,
Sama2 sudah ditinggalkan lelaki yang paling kita cinta.
😥

Inallillahiwaiinaillaihiroji'un
Selamat Jalan Om Rustam Suaminya Ucu kami,
Semoga Allah lapangkan kuburmu,
Dan semoga Ucu Eka jadi Ibu yang tabah dan sabar membesarkan Lala sama Shaqilla nanti. 
Allahhumafirlahu warhamhu waafihi wafuanhu.
🙏🏻


Titip Rindu juga untuk Buat Om Fikri, Rama & Bapak 👨🏻
Alfatihah ~

#Jum'atBersamaBapak

Kak Lala & Adek Shaqilla

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tentang Hari Kemerdekaan (Proud of You, BAPAK)

Kenangan Setahun Lalu,
Tepat di tanggal 17 Agustus

Beliau kirim foto via BBM
Tahun Lalu Identik sama "Batu Akik" :')

______~~______

Bapak : "ini foto tadi, Bapak sma Pak Darman Upacara ke Sialang,
Kawankan Bapak tu jadi Pembina Upacara"
Aku : "ooo jauhnye Pak, jadi tak ikut upacara di Tembilahan ye"
Bapak : "tidaklah, Upacara di Tembilahan dah biase, cuma jadi peserta, yang ini kan tugas Negara, jadi Petugas Upacara di Kampong"
Aku : "Maak aii, tahan lah Bapak jaoh2 pegi jalan burok ke sane cuma untuk pegi Upacara, hehe"
Bapak : "iye harus gitulah, kan namanya tugas, harus siap diperintah sama atasan"
👨🏻
_______~~_______

Rupanya itu jadi kenangan terakhir kalinya Beliau ikut Upacara 17an.
*Untunglah masih sempat diabadikan.



Itulah ye Pak,
Umur tak berbau,
Sekarang masih sehat segar bugar,
Tahun ini masih bisa ikut memeriahkan 17 agustusan,
Tahun depan belum tentu,
Tak ada yang tau.
Entah kita masih ada atau tidak, cuma Allah yang Maha tau.





Yang pasti sudah selesai tanggung jawab menunaikan tugas sepanjang karirnya genap 27 tahun 9 bulan Beliau sebagai Abdi Negara.




Karena jenjang pendidikan Beliau yang tak tinggi,
Bapak merasakan betul pahit manis getir jadi Pegawai Negeri dari O 👌🏻
Dari mulai CPNS golongan 1A,
Ditempatkan mulai dari jabatan paling bawah.
Beliau sudah melalui semuanya dengan BAIK.


Waktu itu saat ‪#‎Upacara‬ Pelepasan Jenazah Beliau dibacakan Riwayat Hidupnya termasuk sebagai salah satu PNS TELADAN dapat predikat "Sangat Memuaskan" dari Pemerintah.
Itu sudah lebih dari cukup dan pencapaian tertinggi bagi kami Pak.

Setidaknya terbukti walau tak mengemban jabatan khusus, dilingkungan Pemko INHIL,
keberadaan Bapak diakui,
Dan Bapak begitu dihargai.
SELAMAT ya Pak,
Demi Allah kami BANGGA dan Terharu.



Memang betul Pak, kata Pepatah,
Tak ada hasil yang menghianati usaha.
Kerja keras dan keikhlasan Bapak selama ini Alla balas.


Semoga Kerja Keras, Loyalitas, Semangat Kedisiplinan Bapak menurun ke Rika. Semoga Rika warisi semuanya yang baik2 dari Bapak.



SELAMAT HARI KEMERDEKAAN PAK,
Sekarang Usia Republik kita sudah 71 Tahun.



Terima Kasih Bapak sudah mengabdi dan memberikan segala hal terbaik sepanjang waktu Bapak menghabiskan masa tugas yang tersisa 3 bulan lagi,
menjelang pensiun resmi yang seharusnya.



Betapa kami Semua Keluarga Baangga atas Pencapaian Bapak 🙏🏻
Salam Hormat untuk Bapak 👮🏻
#Merdeka 💪🏻

I Miss You Pak 😘😘
Alfatihah ~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tentang Mendung di Bulan Juli ~


Assalam'mualaikum Pak
Bulan juli sudah berlalu
Lebaran Idul Fitri kami lalui tanpa kehadiranmu
Sekarang sudah genap sebulan Bapak kembali kepangkuan Ilahi.

Ini ucapan dari Pak Bupati Pak
Tembilahan, Jum'at, 1 Juli 2016
(26 Ramadhan 1437 H)









Ini dari Teman Karib Bapak, yang paling Bapak Banggakan


Sebelumnya sempat ada upacara pelepasan Jenazah Bapak

Sejak hari itu Bapak dibawa pergi, dan tak pernah lagi kembali


Baju Terakhir yang Bapak Pakai, Aroma tubuhnya masih tersisa,
tapi terpaksa digunting karena susah waktu dibuka :(

Lebaran Idul Fitri 2015 dan 2016 :(
Baru sekali seumur hidup Aku lihat Abang menangis sampai tersedu

Bapak tauu??
Bulan juli kali ini terasa berat untuk kami,
Berat sekali rasanya melalui hari2 tanpamu,
Berat rasanya kehilangan orang yang paling dicintai,
Kadang kami tak kuasa menahan haru,
Dimanapun kami bisa saja menangis tak tentu,
Tengah malam bisa tiba2 terbangun dari tidur dan langsung menangis karena rindu...
Rinduu sekali ingin bertemu denganm

Seumur hidup kami,
ini bulan termellow yang kami lalui,
Hampir setiap hari ada air mata yang tumpah karena tak kuasa menahan pilu,
Pedih menusuk kalbu.

Tapi ternyta hari ini pun berlalu,
Do'a yang sama setiap hari selalu dipanjatkan dalam sujudku,
Semoga diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi setiap cobaan dan kejadian dalam hidup ini, semoga tetap kuat, apapun yang terjadi.

Yang paling membuat kami rapuh melihat keadaan Mamak setelah kepergianmu,
Aku jadi tau,
Ternyata salah satu kesedihan terbesar itu saat kehilangan pasangan jiwa,
kehilangan jodoh yang paling dicinta.

Mamak lemah Pak,
Tapi setiap hari selalu berusaha bangkit untuk lebih kuat.
Cuma satu motivasinya, mau sehat dan kuat demi anak2,
menuntun kami agar bisa terus berdo'a untukmu.

Kadang sebagai manusia biasa kami lupa,
Bahwa Bapak sebenar2nya milik Allah,
Yang hanya dipinjamkan untuk menjaga kami sementara di dunia,
Allah lebih berhak atas diri Bapak dan Kapapun bisa Allah panggil, kalau memang sudah waktunya kembali.
Untuk itu kami belajar ikhlas merelakan Bapak pergi.


Kita akan selalu bersama,
Tidak pun di dunia, tapi dalam do'a-do'a.





Kami Sayang Bapak,
Tapi Allah jauh lebih Sayang.

Kami bukan hendak meratapi kepergianmu,
Sungguh dalam hati yang terdalam kami kuatkan hati untuk menjalani takdir ini.
Walau semuanya tak mudah,
Kami yakin pasti bisa melaluinya
dan hanya butuh sedikit waktu lagi agar mendung dan kelabu ini segera berlalu

"Bukan tanpa alasan Allah memisahkan kita, selalu ada hikmah dari setiap kejadian,
Yakinlah, Allah telah siapkan rencana baik untuk kita nantinya."


Teruslah bersabar tanpa batas ~

Kepada setiap do'a dan air mata yang tumpah, ku titipkan rindu padamu
Semua kebaikan hati dan kenangan tentangmu sudah terpatri dalam ingatan kami
Walau nantii raga termakan usia,
Dan kami tak mampu mengingat apa-apa
Bapak tetaplah lelaki panutan yang paling kami cinta di dunia

Tugasmu di dunia telah usai,
Sebagai Anak,
Sebagai Adik,
Sebagai Suami,
Sebagai Bapak,
Sebagai Atuk yang paling kami cintai.. Terima kasih sudah menjalankan tugas2mu dengan baik di dunia,
Terima kasih Allah telah pilihkan Bapak jadi orang yang paling berarti di hidup kami.

Terima kasih telah menjadi guru dalam hidupku,
Guru pertama yang semangat mengajarkanku menulis dan membaca sedari kecil dahulu,
Tulisan ini sebagai bukti betapa Aku bangga jadi muridmu,
Guru besarku.

Terima Kasih kemarin sempat datang lagi melepas kerinduan ini,
walau hanya sebentar di dalam mimpi.

My First Love, Bapak ~

Akan selalu kutuliskan bait2 kata jika tak mampu lagi ku bendung rindu ini.

Bapak,
I Love You.

*walau seumur hidup tak pernah kunyatakan langsung, pasti Bapak tau betapa aku mencintaimu sedalam ini


Innalillahiwainnailaihiroji'un..

Bapak kami yang tercinta
"Kafrawi Abidin Bin H. Zainal Abidin"
(Perigi Raja, 1 Oktober 1958 - Tembilahan, 1 Juli 2016)


Kami semua sayang Bapak karena Allah.
Insha Allah kami semakin hari semakin tabah.
Allahhuma firlahu warhamhu, waafihi wafuanhu.
Alfatihah ~



#Tulisan ini untuk cinta pertamaku,
Lelaki yang mengajarkan Aku arti cinta sesungguhnya,
Bapak patah hati terbaiku 💔


https://www.instagram.com/p/BHU6kjGhiY9/
https://www.instagram.com/p/BIFjn-gBdHt/
https://www.instagram.com/p/BIcFkFPhDwR/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments