Tentang "Sedikit" Ketakutan


Sebut saja ini semacam phobia.
Aku tak tau ini namanya apa.
Aku pun tak pernah punya keinginan mencari tahu.
Karena takutnya sunnguh terlalu.
:'( :'(

Setiap hari berjalan biasa saja, menyenangkan, kadang juga menyebalkan. 
sampai suatu hari saat tengah asik bercerita dengan teman, sebut saja Kak Lola.
Waktu itu lagi liburan sama2 di tempat Sepupu di Balai.
Aku masih ingat, dan sampai sekarang susah banget ngelupainnya.
:'(
Dia nunjukkin gambar yang SANGAT AMAT MEMBUAT AKU KETAKUTAN.
Menurutku gambarnya  sangat mengerikan.
Tak perlu aku jabarkan, karena nanti kalau ditulis, aku makin terbayang dan kepikiran.
Apalah aku iniii... yang setelah dijelaskan, kata Kak Lola itu semcam Phobia. Kalau tidak salah namanya "Trypophobia". Astagfirullah ngetik ini aja aku sampai gemetaran saking takutnya.
Aku lemah.
Pantas saja selama ini aku selalu takut liat benda2 kecil berkumpul banyak, ntah itu sarang semut, sarang tawon, motif polkadot kecil2. Apapun benda atau hal2 kecil yang berkumpul membentuk sarang atau sengaja disusun, Aku ketakutan. :((
Setelah kejadian hari itu, Aku sempat kesal karena Kk Lola tega sekali menunjukkan gambar ituu..
Tapi Dia pun tak tau, niatnya cuma berbagi informasi.
Karena ada temannya yang iseng sekali membagikan foto itu di path.

Aku tak terbayang, kalau sampai ada teman yang iseng atau sengaja membagikan foto itu di akun sosial medianya. Mungkin akan aku blok!!!!

_________

Sejak saat itu, aku jadi was was. Aku jadi takut saat bersosial media.
Beberapa kali saat tengah asik2nya berselancar disosial media. Aku menemukan postingan gambar yang menakutkan itu. Ada saja yang iseng sekali membagikan gambarnya, aku tau mungkin maksud mereka sekedar berbagi informasi.
Tapi aku yakin mereka sebenarnya memang sengaja hendak menakut-nakuti. Tu kan akunya jadi #Seudzon

Sempat juga ada teman bbm yang mengupload gambar itu, langsung aku buat pm aku ketakutan, setelahnya dia langsung menghapus. Tapi aku benci dia sempat mengirim gambar itu ke chat pribadi. untungnya aku waspada. Jadi langsung aku hapus saja chatnya, sebelum sempat ku buka. Saking kesalnya, hampir saja kuhapus dia dari kontak pertemanan di bbm. Tapi kesannya itu terlalu kekanank-kanakan.



Waktu itu juga akunnya si Arfi @gagalman sempat upload gambar begituan. Aku marah, sejak itu aku #stopstalking akunnya sampai hampir 3 minngu. Padahal akun itu lucu, tapi karena ada gambar itu, aku sudah tak mau melihat2 akunnya lagi.

Sampai kemarin pagi, pas buka instagram dan asik2nya stalking, aku liat di akun sebut saja selebtweet Ria Ricis mengupload foto itu. Aku tak sempat membaca caption apa yang ditulisnya. Aku buru2 log out instagram. Perasaan itu datang lagi. Aku ketakutan, gemetaran, gugup, rasanya badanku gatal2. Aku terlalu takut ya Allah. Tersiksa sekali rasanya dengan perasaan itu.
Sambil nutup mata, aku beranikan buka iq lagi, kebetulan internet pagi itu sedang lempt, jadi segala foto tidak kelihatan. Aku tekan tombol unfollow di akun si Ria Ricis.
AKU KESAL!!
Semakin kesini aku merasa keselamatan ku semakin terancam. 
Tega2nya akun yang followersnya hampir 3.6 juta itu upload gambar tak senonoh yang buat orang ketakutan. Ntah apa motivasinya, ntah dibajak atu sengaja. Tapi yang jelas, sejak itu ada semacam rasa kesal ke Ria Ricis. Aku jadi muak dengan tingkahnya kala itu.

Aku pun tak tau ntah ini betul2 phobia atau apa. Karena katanya belum ada literatur atau jurnal resmi prikologis yang menyatakan ini adalah phobia. Ntah aku pun tak mau mecari tahu.

_________

Aku jadi mengerti, mungkin ini yang dirasakan oleh orang2 phobia kebanyakan. Seperti Raffi Ahmad yang Takut Rambutan, Iko Uwais Takut Kerupuk, Ruben Onsu Takut Ayam, Ghea Temanku Takut Badut dan bunyi sirine mobil Ambulans.
Bagi orang2 ini mungkin terkesan aneh dan terlalu mengada2.
Karena mereka tak merasakan betapa mereka yang megalami phobia seperti aku ini merasa tersiksa karenanya.
Tiba2 ada rasa takut yang hampir tak bisa kami kendalikan,
reaksinya macam2, karena setiap orang memang berbedaa2 responnya.
Ada yang marah2, memaki2, mual2, nangis, bahkan pingsan kalau ketakutan.

Siapa sih yang mau punya phobiaa?? gak ada kan!!

Padahal Aku termasuk salah satu orang yang gak takut dengan kecoa terbang, seperti orang2 kebanyakan.

Cuma memang dulu, waktu masih kecil, aku teramat sangat takut dengan anjing. Kalau aku rewel dan tak bisa diatur, sangat mudah menakut2i ku, bilang saja ada anjing di depan rumah, aku pasti tak akan berani keluar, menangis sekencang2nya dan langsung minta di ajak tidur.
Karena memang waktu kecil aku sempat 2 kali punya pengalaman buruk, dikejar anjing. Waktu itu bersama Kakaku, waktu hendak belanja ke warung ditengah jalan ada anjing yang tiba2 mengejar kami. Karena mungkin waktu dulu, banyak anjing2 liar yang rabies gak kena vaksin dan kurang dijaga kebersihannya. Untung saja kami berdua tak apa2. Pokoknya kalau melihat anjing, dari jarak 500meter saja, Aku pasti langsung nangis ketakutan.
Tapi seiring waktu dan aku beranjak remaja sampai sekarang, rasa takut itu menghilang. Aku sudah tak panik lagi meilhat anjing dari kejauhan. Bisa dipastikan. aku sudah tak takut lagi.

Ingin rasanya aku share tulisan ini ke sosial media, biar mereka tau, kalau aku takut sekali dan termasuk yang mereka bilang trypophobia. Tapi aku terlalu takut, Aku takut mereka yang tau nanti malah iseng dan sengaja menakuti2i Aku, semakin membuat aku ketakutan dan jadi bahan2 olokan.

Sebenarnya aku pun sangat tersiksa dengan perasaan takut yang berlebihan ini. Iya kesannya memeng sangat lebay. Seperti debat di kolom komen Ria Ricis yang bilang kalau phobia itu terlalu berlebihan. Rasanya aku marah sekali kalau ada yang komentar begitu, seolah2 mereka pikir phobia itu cuma mencari perhatian.

Tapi apalah aku ini, jagankan untuk sembuh dari phobia ini, mencari informasi tentang trypophobia itu saja aku tak mampu. Aku terlalu takut. Tolong aku Tuhan. :'( Aku tak mau disiksa ketakutan.

Semoga semakin ke sini orang2 jadi lebih bijak bersosial media. untuk tidak mengupload berita atau gambar yang jelas2 jorok, jijik, dan menakutkan.
Semoga kita semua lebih pandai memilah, apa yang perlu dibagi atau simpan sendiri. Cukuplah hargai setiap orang mempunyai ketakutan2 tersendiri. Apalagi dengan teman yang jelas2 tau, jangan pernah punya niat iseng untuk menakut2inya. Karena itu akan sangat menyiksanya. Cukup hal itu saja yang di pahami. Mari kita sama2 bertoleransi.

__________

Pekanbaru, 
Di Kantor, sela2 jam kerja selalu menyempatkan curhat.|
Selasa, 19 Januari 2016

Tulisan pertama di blog 2016.
Semoga seletah ini rasa takut ini hilang, dan tak lagi berlebihan.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments