Before Graduation

Tak terasa hari berganti begitu cepat. Sudah sampai di akhir februari 2014. Hari itu semakin dekat, hari yang sudah dinantikan sejak 2 tahun lalu. Harapan untuk segera pakai togaa. Mewujudkan semuaa impiaan orang tuaa agaar Aku bisa jadi Sarjana.
Ntah ini harapan yang jadi nyata, atau angan-angan yang jadi kenyataan, tapi yang Aku tau, do'a do'aku Allah kabulkaan.

Semuanya begitu cepat berlalu. Masih ingat waktu pertama Bapak dan Mamak mengantar aku ke Pekanbaru, mengajarkan Aku bertahan hidup sendiri di tengah kota yang bahkan sangat asing bagiku waktu itu.
Masih terbayang wajah Mereka yang menangis karena harus meninggalkan ku sendiri disini. Masih terasa dekapan hangat Bapak dan Mamak sebelum pulang lagi ke kampung halaman. Setiap waktu aku ditelpon untuk memastikan Aku baik-baik saja disini.

Kini Bapak dan Mamak kembali kesini, untuk datang menghadiri acara yang telah lama mereka nantikan. Undangannya sudah ku dapatkan. Tak sabar aku menantikan Saat Aku buktikan, Aku mampu mewujudkan harapan mereka, Aku mampu menjadi yang mereka mau. Aku buktikan itu semua sebagai Tanda Baktiku. Semoga kado kecil ini jadi hal yang membahagiakan untuk Bapak dan Mamak. Aku janji, seterusnya akan jadi anak berbakti yang akan membahagiakan dan harus bisa membanggakan. Love you more Mamak dan Bapak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments